PT Telekomunikasi Indonesia Tbk atau Telkom (TLKM) berencana melakukan konsolidasi anak usahanya. Dua anak usahanya yakni Telkom Flexi, Perusahaan operator Code Division Multiple Access (CDMA) dan Telkomsel, Perusahaan operator Global System for Mobile (GSM) direncanakan bakal dilebur jadi satu.
Direktur Innovation & Strategic Portfolio Telkom Indra Utoyo menuturkan, pihaknya punya alasan utama melebur Telkom Flexi dengan Telkomsel. Perseroan sudah memutuskan tidak akan mengembangkan bisnis Telkom Flexi. Sebab, industri CDMA perlu direvitalisasi. Perseroan melihat, secara teknologi dan bisnis, CDMA sudah tidak lagi menarik bagi masyarakat.
"Kita akan konsolidasi, bisa dengan Telkomsel. Kita juga enggak akan pengembangan Flexi lagi, tapi pindahkan ke seluler bisnis Telkomsel," papar Indra di Jakarta, Jumat (4/4).
Ada potensi Telkom Flexi bergerak dalam bisnis GSM bersama dengan Telkomsel. Indra mengaku tengah melakukan uji coba perubahan frekuensi Telkom Flexi dari CDMA ke GSM. "Telkom sudah melakukan trial frekuensi 850 MHz untuk mulai dicoba," imbuh Indra.
Wilayah Timur Indonesia menjadi sasaran awal uji coba peralihan Telkom Flexi dari CDMA ke GSM. "Kita mulai dari wilayah timur, dimulai di Papua. Nanti hasilnya akan dilaporkan kepada pemerintah guna mendukung integrasi Flexi ke Telkomsel," tutupnya.
No comments:
Post a Comment