Wednesday 7 May 2014

my sap technology


Multi-Tier Client – Server
Client – ServerMulti-Tier Client – ServerMulti-Tier Client – Server
• Single-tier
– Satu komputer melakukan semua proses
• Two-tier
– Satu komputer sebagai server, komputer lainnya
sebagai client
• Three-tier
– Terdapat lebih dari dua tingkatan relasi, digunakan
untuk pengelompokan berdasarkan fungsi tertentuClient – Server in SAP
• Terdapat 3 layer:
– Presentation: berhubungan dgn interface yg
dilihat client
• Berguna untuk menerima input & menampilkan output
– Application: berhubungan dgn pemrosesan
request dari client
• Berisi: coding & business process
– Database:
• Berisi: data dan managementnyaClient – Server in SAPData Structures of SAP System
• Terdapat 3 layer untuk SAP Data Structures
– Client
– Customized Data
– Repository RepositoryData Structures of SAP System
• Client
– Data unit tertentu dalam sistem SAP (Bussiness, Organization,
Data). 
– Tidak dapat mengakses data client yang lain - private
• Customized Data
– Setting/option yang dapat diakses oleh client yang lain (shared
setting) seperti struktur organisasi, parameter, default values. 
– Contoh: kalendar liburan,
• Repository
– Pusat penyimpanan (ABAP Storage), meliputi Dictionary objects
(tables, data elements, domain, etc), seluruh program ABAP
(programs, menu, screens). 
– Perubahan di repository akan berdampak ke seluruh clientData Structures of SAP SystemChange Management
• Setiap waktu tertentu perusahaan melakukan
perubahan atau penyesuaian sistem
• Perubahan tadi harus bisa diikuti oleh sistem
SAP
• Setiap terjadi perubahan berarti harus
mengubah sistem yang sedang berjalan,
dengan resiko perubahan membawa
kekacauan (inkonsistensi) Change Management
• Untuk menghindari inkonsistensi, SAP
merekomendasikan untuk menggunakan
three-system landscape
• Pemisahan Three-system landscape:
– Development
– Quality Assurance
– ProductionChange ManagementSAP Transactions
• Transaction: sebuah proses terdiri dari beberapa
instruksi/bagian yang dikelompokkan
berdasarkan fungsinya
• Transaction bersifat ACID
– Atomic : berhasil atau tidak berhasil
– Consistent : hasilnya akurat dan konsisten antar
proses
– Isolated : antar transaksi tidak bisa saling “melihat”
– Durable : hasil transaksi disimpanSAP TransactionsABAP
• Advance Business Application Programming
Languange
• Bahasa pemrograman khusus untuk SAP
•• ABAP Dictionary  ABAP Dictionary : berisi definisi field : berisi definisi field--field  field
yang ada di sistem SAP
– Termasuk kode-kode program dan definisi-definisi
variabel programABAPABAPSAP Business ObjectsSAP Business FrameworkExercise

Tuesday 29 April 2014

PINS Indonesia Tumbuh 71%

PINS Indonesia anak perusahan Telkom menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun 2013 pada Rabu (12/2) di Menara Utara Plaza Kuningan Jakarta.
Hadir dalam RUPS PINS Honesti Basyir selaku Wakil Pemegang Saham, Joddy Hernady selaku Pemegang Saham atau yang dikuasakan Edy Wibawa dan Sofyan Rohidi. Sukardi Silalahi selaku Komisaris Utama, Martinus Wisnu Adji selaku Komisaris, Mohammad Firdaus selaku Komisaris, Direksi Perseroan adalah, Slamet Riyadi selaku Direktur Utama, Abdi Mulyanta Ginting selaku Direktur Business Solution, Benny Artono selaku Direktur Distribution Business, Hermawan Koesmanaputra selaku Direktur Finance & Business Support, serta Notaris Diah Guntari Listianingsih Soemarwoto.
Dalam kesempatan tersebut, Slamet Riyadi menyampaikan Visi Perseroan adalah menjadi perusahaan terkuat dalam penyediaan Customer Premises Equipment (CPE) serta bisnis integrasi dan Manage Service Customer Premises di Indonesia.
“Dan misi perseroan, pertama menyediakan Customer Premises Equipment (CPE) dan Periperalnya dengan perangkat-perangkat yang mutakhir. Kedua, menyediakan Layanan Total Solusi atau Integrasi dan Manage Service dalam Premises Equipment. Ketiga, memenuhi kebutuhan Telkom Group dan non-Telkom Group melalui System Distribusi yang mencakup seluruh area layanan Telkom Group dan Customernya,” ungkapnya.
RUPS PINS sendiri membahas 7 Agenda, dimana dalam agenda laporan keuangan, yang juga dilaporkan Slamet Riyadi, untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013. Perseroan mencatat total pendapatan usaha naik 71% terhadap total pendapatan dari tahun sebelumnya. Sementara itu pada tahun 2013 perseroan mencatat laba bersih sebesar Rp 37,5 miliar dan pada tahun sebelumnya mencatat rugi bersih sebesar Rp 122,3 miliar.
Laporan Keuangan Perseroan tersebut telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Purwantono, Suherman & Surja (PSS) bahwa Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2013 telah menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
Dan pada agenda ketujuh, rapat menyetujui pengangkatan kembali Dewan komisaris Sukardi Silalahi selaku Komisaris Utama, Martinus Wisnu Adji selaku Komisaris, Mohammad Firdaus selaku Komisaris. Diangkat juga untuk jajaran Direksi PINS, Direktur Utama Slamet Riyadi, Direktur Abdi Mulyanta Ginting, Direktur Benny Artono, dan Direktur Hermawan Koesmana Putra.

Monday 28 April 2014

Telkom Siap Bangun 500 Media Luar Ruang Digital

PT Metra Digital Media (MDMedia), anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) siap membangun 500 titik media luar ruang digital atau Digital Out Of Home (DOOH) di seluruh Indonesia hingga akhir tahun. MDMedia yang bergerak di jasa digital advertising ini berhasil mengembangkan lebih dari 100 titik DOOH pada kuartal I-2014.
“Saya optimistis dengan dukungan dan sinergi yang kami miliki dari Telkom Grup, pencapaian target 500 titik DOOH hingga akhir tahun ini dapat terwujud,” kata Direktur Utama MDMedia, Ruslan Rustam dalam siaran resminya di Jakarta, Sabtu (25/4)
Hingga kini, MDMedia membangun DOOH pada kota-kota besar seperti Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Medan, Surabaya, dan Denpasar. DOOH tidak hanya sekadar menggantikan papan iklan atau media luar ruang yang telah ada, melainkan menjadi sarana dalam memberikan layanan pada tempat-tempat publik.
“Dengan teknologi dan layanan yang ada MDMedia diharapkan dapat menjadi pelengkap dalam pengembangan smart cities di Indonesia,” jelas Ruslan.
Layanan DOOH MDMedia memiliki beberapa keunggulan dibandingkan penyedia jasa sejenis lain, Perseroan memiliki jangkauan nasional (national coverage), dioperasikan dengan menggunakan network based services, menggabungkan beberapa media digital dalam satu layanan (integrated digital triple media), dan menyediakan targeted market profiling dan menerapkan online inventory system.
Menurut Ruslan, MDMedia mendukung layanan dengan portofolio bisnis yang saling melengkapi satu dengan yang lain, seperti layanan digital advertising, digital creative business, digital media & publishing, digital directory & data analytic, dan printing solutions.
“Kami memiliki keunggulan dalam memberikan solusi secara menyeluruh melalui kemampuan perusahaan dalam menganalisis data atas pasar yang akan disasar,” jelas Ruslan.

Sunday 27 April 2014

TMoney Telkom Untuk Isi Ulang Kartu Multi Trip KRL

Pengembangan layanan TMoney PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) mulai menyasar pada layanan transportasi kereta api. Telkom melihat potensi transaksi penggunaan jasa kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek yang cukup besar. Hingga saat ini, e-ticketing KRL Jabodetabek sudah mencapai 600.000 transaksi setiap harinya. Dari jumlah tersebut, sekitar 55 persennya adalah pengguna kartu multi trip (KMT).
Dengan potensi sebesar itulah Telkom bekerjasamad dengan PT KAI Commuterline Jakarta (KCJ) bersama dua provider telekomunikasi lainnya, Indosat dan XL Axiata. Ada dua jenis tiket elektronik yang tersedia bagi pengguna jasa yaitu Kartu Multi Trip (KMT) atau tiket berlangganan yang menggunakan sistem pemotongan saldo setiap perjalanan, dan Tiket Harian Berjaminan (THB) atau tiket satu kali pakai. Dengan menggunakan KMT yang memiliki saldo minimum Rp 7.000 (tujuh ribu rupiah) pengguna jasa tidak perlu lagi antri di loket setiap akan melakukan perjalanan.
Executive General Manager Division Solution Convergen yang hadir mewakili Direktur Inovation & Strategic Portfolio Telkom, Achmad Sugiarto menyampaikan bahwa setelah sukses membantu penyiapan e-ticketing KCJ dan dilanjutkan dengan vending machine untuk TopUp, Telkom juga menyediakan kemudahan untuk seluruh pengguna smart phone untuk melakukan isi ulang kartu multi trip (KMT) melalui mobile apps TMoney yang dapat di download secara gratis di google play.
Lebih lanjut Achmad Sugiarto menyampaikan bahwa setelah meng-instal aplikasi Tmoney melalui google play, pengguna smart phone dapat melakukan TopUp KMT dengan sejumlah pilihan nilai (denom) yang diinginkan. “Hanya dengan klik menu TopUp KCJ kemudian Mengisi 16 digit Nomor Kartu KCJ serta denom yang diinginkan, maka pengisian saldo Multi Trip selesai,” kata Achmad Sugiarto dalam keterangan persnya.
Selanjutnya pemegang kartu melakukan konfirmasi di vending machine di area station Commuterline. Untuk setiap transaksi TopUp KMT, pelanggan dikenakan biaya sesuai tarif KCJ sebesar Rp. 2,500 per transaksi. Info lebih lanjut mengenai TMoney, dapat mengakses www.tmoney.co.id

Thursday 24 April 2014

Telkom bekerjasama dengan Universitas ternama


Telkom University (Tel-U) menandatangi kerjasama dengan dua universitas utama dari Turki dan Australia, masing-masing Gazi University dan Royal Melbourne Institute of Technology (RMIT), guna peningkatkan kualitas pendidikan.
Dr. Ama Suyanto, Wakil Rektor III Bidang Admission dan Kerjasama Internasional Tel-U, mengatakan penandatangan kerjasama dengan Gazi University, Turki dilakukan pada helatan European Assosiation for International Education (EAIE) di Istambul, Turki, 11 September 2013 lalu.
“Sementara dengan RMIT, Australia dilaksanakan pada 20 September 2013 lalu. Keduanya dilakukan langsung dengan Rektor Gazi University Prof. Dr. Süleyman Büyükberber dan Rektor RMIT Professor Margaret Gardner,” katanya di Bandung, Kamis (26/9).
Gazi University berdiri sejak tahun 1926 oleh Bapak Bangsa Turki, Mustafa Kemal Attaturk, dengan 21 fakultas serta jumlah mahasiswa 77.000 orang dan 3.000 dosen di dalamnya. Ini termasuk kampus terbaik dan terbesar di negara semenanjung Asia-Eropa itu.
RMIT didirikan sejak tahun 1887, juga salah satu kampus terbesar dan tertua di Australia, dengan 75.000 mahasiswa pada program pendidikan diploma, sarjana, dan pasca sarjana. RMIT konsisten masuk daftar 10 perguruan tinggi terbaik di Negara Kangguru itu.
Ama menuturkan, kesepakatan kerjasama dengan RMIT mencakup lima aspek. Pertama, kampus tersebut akan menjadi pendamping dalam pengembangan program pascasarjana di Tel-U, terutama dalam rencana terdekat pendirian program studi doktor dibidang teknik dan manajemen di Tel-U.
“Yang kedua penerapan program double degree, dimana dosen dan mahasiswa kami bisa meraih gelar ganda dengan metode kuliah berbasis riset. Misalnya satu semester di Indonesia, selanjutnya di RMIT sampai lulus, atau bisa sebaliknya,” katanya.
Saat ini, kata Ama, Tel-U sudah menindaklanjutinya dengan inventarisasi data dosen yang hendak melanjutkan studinya. Terlebih, RMIT akan memberikan diskon biaya kuliah. Di lain pihak, rektorat Tel-U juga akan menjajaki beasiswa dari Dikti.
Kerjasama ketiga dan keempat adalah pertukaran pelajaran dan riset bersama (joint research) akademisi kedua kampus. Kedua program ini bisa diterapkan dalam hitungan bulan atau semester, sehingga tetap mendukung kegiatan akademik.
Kerjasama terakhir, sambung doktor bisnis ini, adalah RMIT memberikan sejumlah pelatihan kepada PT Telkom, Tbk group.
“Kerjasama dengan Gazi University juga sangat strategis, bahkan ada beasiswa full bagi mahasiswa kami yang mau kuliah di sana. Pemerintah Turki sangat peduli hal pendidikan, perguruan tinggi-nya pun sedang semangat memperluas jaringan pendidikan globalnya,” katanya.
Gazi University juga membuka kesempatan kuliah kredit transfer, sehingga mahasiswa bisa mengeyam pendidikan selama beberapa semester di Turki sebelum akhirnya memperoleh gelar dari Tel-U. Atau sebaliknya dari Turki kuliah beberapa semester di Tel-U kawasan Bandung Technoplex.
Kerjasama lainnya mencakup riset bersama, pertukaran konten, dst. Gazi University sendiri tertarik bekerjasama dengan Tel-U dengan merujuk pengalaman praktis kampus dengan industri telekomunikasi dalam negeri, dalam hal ini PT Telkom.
Setelah dua universitas ini, Ama menargetkan dalam waktu tidak lama akan bekerjasama dengan satu universitas di India, tiga universitas di Korea Selatan, dan satu universitas di Turki. Hal ini sesuai dengan target kerjasama pendidikan sedikitnya 10 universitas dalam satu tahun ke depan.
“Hal ini penting dilakukan agar kualitas pendidikan di Tel-U terus meningkat dengan disertai wawasan internasional, sehingga menunjang visi world class university di tahun 2017. Ini juga agar manfaat Tel-U ke masyarakat makin terasa,” pungkasnya.

Wednesday 23 April 2014

TMoney Telkom Untuk Isi Ulang Kartu Multi Trip KRL


Pengembangan layanan TMoney PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) mulai menyasar pada layanan transportasi kereta api. Telkom melihat potensi transaksi penggunaan jasa kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek yang cukup besar. Hingga saat ini, e-ticketing KRL Jabodetabek sudah mencapai 600.000 transaksi setiap harinya. Dari jumlah tersebut, sekitar 55 persennya adalah pengguna kartu multi trip (KMT).
Dengan potensi sebesar itulah Telkom bekerjasamad dengan PT KAI Commuterline Jakarta (KCJ) bersama dua provider telekomunikasi lainnya, Indosat dan XL Axiata. Ada dua jenis tiket elektronik yang tersedia bagi pengguna jasa yaitu Kartu Multi Trip (KMT) atau tiket berlangganan yang menggunakan sistem pemotongan saldo setiap perjalanan, dan Tiket Harian Berjaminan (THB) atau tiket satu kali pakai. Dengan menggunakan KMT yang memiliki saldo minimum Rp 7.000 (tujuh ribu rupiah) pengguna jasa tidak perlu lagi antri di loket setiap akan melakukan perjalanan.
Executive General Manager Division Solution Convergen yang hadir mewakili Direktur Inovation & Strategic Portfolio Telkom, Achmad Sugiarto menyampaikan bahwa setelah sukses membantu penyiapan e-ticketing KCJ dan dilanjutkan dengan vending machine untuk TopUp, Telkom juga menyediakan kemudahan untuk seluruh pengguna smart phone untuk melakukan isi ulang kartu multi trip (KMT) melalui mobile apps TMoney yang dapat di download secara gratis di google play.
Lebih lanjut Achmad Sugiarto menyampaikan bahwa setelah meng-instal aplikasi Tmoney melalui google play, pengguna smart phone dapat melakukan TopUp KMT dengan sejumlah pilihan nilai (denom) yang diinginkan. “Hanya dengan klik menu TopUp KCJ kemudian Mengisi 16 digit Nomor Kartu KCJ serta denom yang diinginkan, maka pengisian saldo Multi Trip selesai,” kata Achmad Sugiarto dalam keterangan persnya.
Selanjutnya pemegang kartu melakukan konfirmasi di vending machine di area station Commuterline. Untuk setiap transaksi TopUp KMT, pelanggan dikenakan biaya sesuai tarif KCJ sebesar Rp. 2,500 per transaksi. Info lebih lanjut mengenai TMoney, dapat mengakses www.tmoney.co.id

Proyek terbaru telkom

Anak usaha PT Telkom Tbk, yaitu PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin) bersama 12 perusahaan telekomunikasi Asia dan 2 perusahaan Eropa meneken kontrak kerja bersama pembangunan sistem kabel laut international yang menghubungkan Asia Tenggara dan Eropa.
Perusahaan-perusahaan itu tergabung dalam konsorsium South East Asia-Middle East-Western Europe 5 (SEA-ME-WE 5). Sementara itu, penandatanganan dilakukan oleh Presiden Direktur Telin, Syarif Syarial Ahmad.
Sistem kabel bawah laut yang dibangun konsorsium tersebut memiliki panjang sekitar 20.000 kilometer, yang membentang dari Asia Tenggara hingga ke Eropa. Mega proyek ini juga nantinya akan menghubungkan 17  negara yang dilaluinya.
Di Indonesia, kabel laut SEA-ME-WE 5 tersebut masuk melalui Dumai dan Medan. Dengan terhubungnya Indonesia langsung fasilitas itu, kualitas kecepatan layanan data dan internet dari Indonesia ke Eropa akan makin meningkat dan diklaim menjadi yang terbaik dari yang pernah ada.
“SEA-ME-WE 5 dibangun menggunakan 3 pairs kabel optik dengan kapasitas desain sebesar 24 terrabyte per detik, artinya dengan kapasitas sebesar itu mampu mengantarkan transmisi sebesar 30 juta HD video perdetiknya”, ujar Syarif dalam keterangan resminya, Rabu (12/3/2014).
Kabel Laut SEA-ME-WE 5 akan terintegrasi dengan system kabel laut yang telah dimiliki Telin sebelumnya yaitu Asia America Gateway (AAG), South East Asia Japan Cable System (SJC), Batam Singapore Cable System (BSCS), Dumai Malaka Cable System (DMSC) dan sistem kabel domestik lainnya. Dengan demikian akan menciptakan konfigurasi network yang komprehensif.

Tuesday 22 April 2014

Telkom Vision

TelkomVision didirikan pada tanggal 7 Mei 1997 oleh empat perusahaan konsorsium yaitu PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom), PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI), PT Telekomindo Primabhakti dan PT Datakom Asia dan kemudian terus tumbuh dan berkembang dalam bisnis siaran televisi berlangganan di Indonesia.
Seiring dengan perkembangan bisnis tersebut, TelkomVision mengalami beberapa kali perubahan struktur kepemilikan saham dan Telkom sebagai salah satu BUMN sekaligus perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia mencoba untuk tetap eksis menjadi pemegang saham mayoritas TelkomVision dengan kepemilikan saham saat ini sebesar 99,54 % dan sebesar 0,46% saham TelkomVision dimiliki oleh PT Multimedia Nusantara (METRA) dengan total modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp. 647,5 Milyar posisi 31 Desember 2011.[3]
Sebagai perusahaan yang mayoritas sahamnya sempat dimiliki oleh Telkom sekaligus menjadi satu-satunya TIME operator di Indonesia, TelkomVision diposisikan sebagai bisnis media dan edutainment yang merupakan bagian dalam bisnis TIME (Telecommunication, Information, Media and Edutainment) tersebut, sehingga kedepan bisnis televisi berlangganan TelkomVision akan terus dikembangan baik dari sisi program, jenis dan media layanan dengan inovasi-inovasi terbaru.
Produk layanan DTH (direct to homeprepaid (prabayar) menjadi andalan TelkomVision sekaligus pelopor bagi bisnis televisi berlangganan milik pemerintah ini sampai sekarang, dengan layanan tersebut pelanggan dimudahkan untuk memilih program dengan harga yang sangat terjangkau. Untuk mengembangkan pelanggan DTH postpaid (pascabayar) TelkomVision melakukan sinergy dengan Telkom dengan meluncurkan bandling produk Speedy-YES TV dengan target market semua pelanggan Speedy Telkom dalam mengoptimalkan kerjasama sinergy Telkom Group.
Seiring tuntutan perkembangan industri yang berbasis media dan edutainment yang semakin beragam dan dinamis, mulai tahun 2011 TelkomVision hadir dengan logo dan semangat baru untuk memperkuat komitmen dan posisinya sebagai penyedia layanan TV berbayar yang terbaik kepada pelanggan melalui program-programnya yang inspiratif, yang ditujukan untuk memperkaya kehidupan pelanggannya. Logo baru TelkomVision mengangkat tema menyerupai bintang yang menunjuk ke 5 arah yang melambangkan harmonisasi antara 5 elemen kehidupan, serta visi TelkomVision yang menyatukan berbagai layanan multimedia.
Di masa mendatang, secara berkesinambungan TelkomVision berencana akan terus melakukan pengembangan produk layanan dengan tetap mengoptimalkan program sinergy dengan Telkom Group. Pada tahun 2011 telah diluncurkan produk IPTV ”Groovia TV” dan akan terus dikembangkan untuk televisi mobile, Value Added Service (VAS), daninteractive content, dengan pengembangan layanan yang berorientasi kepada konsumen, serta inovasi dan perbaikan yang berkesinambungan, TelkomVision optimis untuk bisa menjadi yang terdepan di industrinya.
Pada tahun 2013, pengusaha nasional Chairul Tanjung melalui perusahaannya yaitu Trans Corp membeli 80% saham TelkomVision, meskipun pada awalnya keputusan ini sempat ditentang oleh DPR RI.[4][5] Menteri BUMN Dahlan Iskan sempat juga ikut untuk menyelesaikan penjualan salah satu aset Telkom ini dengan alasan selama dipegang oleh Telkom, TelkomVision terlihat stagnan dalam hal penghasilan meskipun memiliki prospek bagus sebagai salah satu pemain lama di bisnis televisi berlangganan.[6] Kedepannya Telkom dengan sisa 20% saham akan lebih fokus kepada infrastruktur sementara Trans Corp fokus kepada pengembangan konten.[7]

Pencapaian[sunting | sunting sumber]

Logo kedua Telkomvision dari 23 September 2007 sampai 1 Desember 2010.
  • TelkomVision merupakan perusahaan swasta nasional yang bergerak dalam bidang jasa penyiaran TV berbayar dengan memiliki izin penyelenggara siaran berbasis kabel dan satelit. Untuk layanan berbasis kabel cakupan telah tersebar di beberapa kota di Indonesia seperti Jakarta[8]Bandung[9]Semarang[10]Surabaya[11]Denpasar[12] dan beberapa kota besar lainnya.[13] Untuk yang berbasis satelit atau DTH (direct to home) cakupan mencapai siaran seluruh wilayah Indonesia yang termasuk dalam jaringan satelit Telkom-1.[14]
  • TelkomVision didirikan pada tanggal 7 Mei 1997 dan layanan hingga tahun 2008 telah mengalami beberapa kali perubahan baik dari susunan pengurus perseroan maupun kepemilikan saham. Perubahan tersebut terjadi seiring dinamika dan regulasi bisnis yang berkembang sangat cepat sehingga perusahaan perlu melakukan penyesuaian untuk menyongsong bisnis multimedia di masa mendatang.
  • Pada bulan Agustus 2008, PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. melalui anak perusahaannya PT Multimedia Nusantara mengambil alih saham TelkomVision dari Datakom Asia sehingga komposisi kepemilikan saham TelkomVision telah seluruhnya dimiliki oleh PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk.
  • TelkomVision dalam perkembangan bisnisnya meluncurkan produk unggulannya, yaitu YesTV, TV berbayar dengan dua metode pembayaran yakni layanan prabayar dengan sistem voucher dan layanan dengan sistem abonemen atau berbayar bulanan. Sistem prabayar tersebut memungkinkan pelanggan memiliki keleluasaan menikmati tayangan berlangganan sesuai dengan pilihan dan harga tanpa harus membayar bulanan. Bagi pelanggan yang memilih untuk berlangganan dengan system abonemen dapat memilih berbagai paket basic dan paket a la carte dengan pilihan channel menarik.
  • Dengan berkembangnya industri multimedia dan jasa telekomunikasi maka TelkomVision bersama Telkom Group terus mengembangkan produk baru antara lain IPTV (internet protokol television). Pengembangan produk ini merupakan wujud komitmen TelkomVision dalam memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat seiring kemajuan teknologi untuk menjadi pemain utama dan terbesar dalam bidang multimedia dan jasa televisi berbayar di wilayah Asia.
  • Pada tanggal 7 Mei 2012, tepat di usia yang ke-15 tahun, TelkomVision mengganti mottonya dengan Nice & Easy.

Monday 21 April 2014

Accounting Foundation

1. Jelaskan keterkaitan antara modul SAP R/3 accounting system dengan modul yang lainnya dalam SAP?
The accounting system with its various sub units is a crictical part of the SAP solution. The integration of the various aspects of accounting with each area other and with logistics and human resources applications becomes a management tool for all company departments.

2. Jelaskan peran dari modul  SAP R/3 accounting system?
Tools available To the management team so they can produce reports that track progress and results on internal basis

3. Jelaskan bagaimana  SAP R/3 accounting system di setiap negara?
 Financial accounting
- G/L Accounting
- Accounts payable and accounts receivable
- Aseet accounting

4. Sebutkan komponen dari  SAP R/3 accounting system?
–G/Laccounting
–Accounts Payable and Accounts Receivable
–Asset Accounting

5. Sebutkan komponen Financial Accounting (F1)?
Komponen Corporate Finance Management (CFM) :
- Corporate finance management (planning, analysis,decision support,     finance transaction,payments, and risk capabilities in various group       teasury management (cash,stocks, bonds, and derivatives) enterprise     controlling includes:
- EIS (executive information system)
- Profit center accounting
- Legal consilidation

6. Sebutkan komponen Corporate Finance Management (CFM)?
Profitabiility and sales accounting includes: profitability analysis

7. Sebutkan Profitability and sales accounting ?
Komponen product cost controlling:
- Product cost planning
- Cost object controlling

8. Sebutkan komponen Product Cost Controlling ?
Komponen ovrhead cost controlling :
- Cost centers
- Internal orders
- Activity based costing

9. Sebutkan komponen Overhead Cost Controlling ?
Allows company-wide planning of capital investment programs and control of individual capital investment measure

10 Jelaskan Investment management ?
Project management : allows efficients planning, cost sensitive control, and target orieted implementation of project with comprehensive integration with controlling and logistics

11. Jelaskan Project management ?
 General ledger :
- Operation transaction (for example : issue of goods causes material issue posting) if the SAP materials management (MM) system is active and integrated
- Posting transaction in subdiary ledgers (asset acquisition in fixed assets) if the SAP asset accounting (FI-AA) system is active and integrated
- Transaction originally assigned to the general ledger, if the general ledger (FI-GL) system active

12. Jelaskan Generkal Ledger?
In financial accounting, a balance sheet or statement of financial position is a summary of the financial balances of a sole proprietorship, a business partnership, a corporation or other business organization, such as an LLC or an LLP. Assets, liabilities and ownership equity are listed as of a specific date, such as the end of its financial year

13. Balance sheet?
The profit and loss statement and the balance sheet are the two major financial reports that every public company publishes.

14. Loss statement?
 - Company
This represent a legally autonomous entity, composed of one or more company codes
- Company code
This represent the tax law (national) view of the company. Fiscal calendar, local currency, and tax reporting requirements determine the design of the complete and reconciled tracking system.
- Bussines area
This helps depict internal structures for external segment reporting. You use the bussines area to analyze selected balance sheet items and profit and loss statements for product divisions or regional structures
- Functional area
This area dislays the profit and loss statement according to cost of sales accounting. This in comparison to period accounting,which differs depending on the request.
- Profit center
With its flexible design, the controling term is used to depict internal areas of responbility.

15. bagaimana smaster yarat  sistem akuntansi yang efektif?
 The FI component offers a flexible methode for setting up general ledger to meet various goals concerning legal issue, value flow, and classification of postings. The chart of accounts is a classification system defined by accounting to record values or value flows.

16. Jelaskan konsep-konsep company, company code, business area, functional area, profit center?
- as an operational chart of account : the operational chart of accounts contains the accounts currently used in day to day transaction with the system.
- As a local chart of account : the local chart of accounts contains the account that area necessary to fulfill legal requirements.
- As a group chart of account : the group of accounts contains all accounts that apply throughout the corporate group.

17. chart of account, ?
 Costumer Master
A costumer master contains key information that defines the business relationship between a company and its costumer.Company code data controls the posting procedure and subsequent processing,such as payments and dunning.Sales organization data provides information on costumers for support execution of such business processes as entering sales orders,shipping,billing,and processing payment.

18. jelaskan fungsi-fungsi yang dapat dijalankan oleh chart of account ?
 The costumer master;s three part structure is represented by:
General Data: This data is equally relevant to every company code and every sales organization within a company
Data for Company Codes: This data reflects company-specific agreements with costumer.
Data for Sales : This data has different characteristics for a company’s sales organizations and channels.

19. Jelaskan customer master data?
Vendor master account payable : the vendor master record contains all the information a company needs for its bussines relationships with vendors

20. Jelaskan struktur master record untuk customer master data?
The vendor master record provides the folowing

21. Jelaskan vendor master -- account payable ?
 Overview of all data for a given vendor

22. Jelaskan yang disediakan oleh vendor master -- account payable?
 Flexible data access

23. Jelaskan general data?
Baseline data used to control payment transactions and to represent bussiness process ( preliminary invoice posting). In addition the vendor master record’s flexible design is well suited for special needs

24. Jelaskan COmpany code data?
General data : includes address and telecomunications data (telephone, facsimile ang telex infrmation) general vendor information (coorporate group, industry branch) as well as bank details.

25. Jelaskan Purchasing organization data?
Company code data : includes company specific policies concering payment transactions, dunnng procedurs, and correspondence information.

26. Jelaskan asset management?
 Purchasing organization data : includes inquiry, order, and voice verification information. This data is only needed if you make use of the SAP systems purchasing function.

27. jelaskan asset class, asset master record?
 Asset management : increasing automation makes lanning and monitoring of fixed assets for eksternal and internal accounting purpose ever more important. In addition to pure accounting and balance sheet preparation, three are extensive requirements for controlling and maintanance monitoring.

28. Jelaskan account balance ?
 Account balance : a line item display provides an overview of the open, cleared, and parked items from an account. You determine about the individual line items is to be displayed on the screen.

Financial Accounting

1. Jelaskan general ledger
2. General ledger posting merupakan hasil dari....
3. Tiga tingkatan dalam general ledger
4. Jelaskan hubungannya dengan cost accounting
5. the integration of posting data is reflected in...
6. Gambarkan financial accounting
7. Jelaskan a shared database
8. Jelaskan account receivable dan peranannya
9. Gambarkan account receivable
10. Jelaskan account payable
11. Jelaskan accounting document dan jenis-jenisnya..
12. Berikan contoh accounting document
13. Berikan contoh processing document
14. Jelaskan Payment dan hubungannya dengan enter document
15. Jelaskan travel management and expense reimbursement
16. Jelaskan payment and transfer to payroll accounting..

JAWABAN
1. General ledger :
Operations transaction (for example, issue of goods causes material issue posting) if the SAP materials management (MM) system is active and integrated
Posting transaction in subdiary (asset acquisition in fixed assets) if the SAP asset accounting (FI-AA) system is active and integrated
Transaction originally assigned to the general ledger, if the general ledger (FI-GL) system is active

2. hasil dari sebuah jurnal

3. - master data
- Transaction data
- Reporting

4. Akuntasi biaya yaitu proses pencatatan, penggolongan, penyajian biaya pembuatan dan penjualan produk atau jasa, dengancara-cara tertentu, serta penafsiran terhadapnya, objek kegiatan akuntasi biaya adalah biaya.

5. the general legder through subsidiary ledger


6. Account recevable : the FI accounts receivable component is responsible for monitoring and controlling customer accounts within SAP R/3’s financial accounting component. Account analysis,alarm reports, due date list, and a flexible dunning system all make it easier to keep track of open items.

7. A shared database means:
-      Non redundant data creation and maintance
-      Documentation and review system that can be clearly verified at any time
-      Complete access to all applications
-      Reporting and information system that can be fully customized

8. Account payable : SAP R/3’s FI accounts payable component manages accounting data for all vendors. Its also an integral component of the acquisition process.

9. Accounting documents : accounting documents are the result of a posting in fnancial accounting. There are two types of documents :
Original documents
Processing documents

10. Contoh accounting documents :
Example of original documents :
Receipts
Invoices
Checks
Bank statements
Example of processing documents :
Accounting documents
Sample documents
Reccuring entry documents

11. Example of processing documents :
Accounting documents
Sample documents
Reccuring entry documents

12. Payments : when you enter documents, the system checks wheter the minimum account assigments have been made, for example, document date, posting date, document type, posting key, account number, and amount.

13. Travel management and expanse reimbursement : trips cost time and money- not only for the person travelling, but for everyone involved in the planning, approving, veryfing, and accounting of trips. Toda, travel management is expected to support all of the bussines processes involved with a bussines trip in one single procedur.

14. Payment and transfer to payroll accounting : payment of expense can be accomplished via financial accounting, payroll aaccounting, or data medium exchange (DME) with credit institutions. Whether travel expanse ar paid payroll accounting in your company or not, the result are transferred to payroll accounting if there are additional amounts for taxation.

Saturday 19 April 2014

Wifi dari telkom


Telkomsel bersinergi dengan Telkom menghadirkan solusi Mobile Wi-Fi Seamlesspertama di Indonesia, Telkomsel Flashzone-Seamless yang memanfaatkan jaringan Wi-Fi Telkom sebagai jaringan seluler tambahan.
Kolaborasi ini diklaim memberikan pengalaman berinternet dengan kecepatan dan kestabilan tinggi. Selain itu juga memungkinkan pelanggan melakukan perpindahan koneksi jaringan dari 2G/3G ke Wi-Fi secara otomatis (auto connect).
Vice President Technology and SystemTelkomsel, Ivan C. Permana mengatakan terus berupaya memberikan solusi akses layanan data berkecepatan tinggi dengan jangkauan yang lebih luas. ”Layanan Flashzone-Seamlessmerupakan salah satu wujud komitmen kami untuk menjadi yang terdepan dalam inovasi teknologi seluler yang mampu menghadirkan pengalaman berinternet yang lebih cepat di lokasi-lokasi yang menjadi pusat aktivitas masyarakat,” katanya.
Untuk menikmati layanan ini cukup melakukan setting awal sekali saja pada ponsel pintar (smartphone) dengan cara  mengaktifkan Wi-Fi, lalu pilih SSID Flashzone-Seamless, dilanjutkan pilih EAP-SIM sebagai Enterprise sub-type.  Saat berada di area Flashzone-Seamless, maka device akan langsung terkoneksi ke jaringan Wi-Fi tanpa dimintai userID dan password.
Layanan ini dapat digunakan oleh pelanggan yang memiliki ponsel pintar (smartphone) dengan teknologi Seamless Wi-Fi atau EAP-SIM (Extensible Authentication Protocol-Subscriber Indentity Module). Antara lain, BlackBerry dengan OS 5 sampai dengan OS 7, iPhone, iPad, serta Samsung Galaxy Tab, Note, dan S3.