PT Telkom Tbk catat pendapatan usaha hingga Rp 83 triliun pada
akhir 2013, naik 7,5 persen dari akhir 2012 dengan kontribusi terbesar
datang dari voice seluler sebesar 38,7 persen.
Pendapatan usaha
Telkom memang ditopang penuh oleh pertumbuhan pendapatan usaha Telkomsel
sebesar 10,1 persen. Dari sisi EBITDA, Telkom mencatat pertumbuhan
hingga 5,1 persen menjadi Rp 41,8 triliun dan laba bersih naik 10,5
persen menjadi Rp 14,2 triliun.
Voice seluler berkontribusi
sebesar 38,7 persen, sedangkan data, internet, dan layanan TI berada di
nomor dua atau kontribusi sebesar 38,2 persen.
Selanjutnya,
diikuti oleh pendapatan voice jaringan tetap dengan kontribusi sebesar
11,7 persen, kontribusi lainnya sebesar 11,4 persen datang dari
interkoneksi, jaringan, dan lainnya.
Pendapatan voice seluler
sendiri meningkat sebesar 4,6 persen dari periode yang sama tahun lalu.
Sedangkan data, internet, dan layanan TI meningkat sebesar 14,8 persen
dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Berdasarkan laporan
keuangan Telkom, pengguna layanan fixed broadband meningkat sebesar 28,7
persen dari periode yang sama tahun sebelumnya menjadi 3 juta
pelanggan.
Adapun, pengguna layanan mobile data juga meningkat
sebesar 10,8 persen dari periode yang sama tahun lalu menjadi 60,5 juta
pengguna.
Telkomsel membukukan pendapatan sebesar Rp 10,5 triliun
dari layanan data, meningkat 35 persen dari tahun lalu. Total layanan
mobile data dan pendapatan fixed broadband meningkat sebesar 25,6 persen
tahun lalu menjadi Rp 15,1 triliun. Selama tahun 2013, Telkomsel
mencatat pertambahan pelanggan sebesar 6,4 juta menjadi 131,5 juta
pelanggan.
"Layanan data, khususnya mobile data merupakan growth
driver Telkom Group pada 2013 dengan pertumbuhan sebesar 35,6 persen
dibandingkan dengan tahun sebelumnya," kata Dirut Telkom Arief Yahya,
dalam siaran pers Kamis (6/3).
Pada bisnis jaringan tetap,
tambahnya, Telkom terus mengembangkan Indonesia Digital Network. Pada
Id-Access, sampai dengan akhir Desember 2013, kapasitas jaringan akses
Telkom mencapai 8,2 juta pelanggan, terdiri dari fiber to the home
(FTTH), fiber to the curb (FTC), dan ADSL.
Telkom juga telah
melakukan instalasi sebanyak 82,8 ribu titik akses WiFi di area publik.
Titik akses ini dapat dinikmati oleh pelanggan Telkom dan Telkomsel.
Dari sisi transport, Telkom telah menyelesaikan jaringan backbone IdRing
di seluruh Indonesia sepanjang 68,8 ribu kilometer dari target sebanyak
75 ribu kilometer di 2015
No comments:
Post a Comment