Sunday, 30 March 2014

Perkuat Bisnis Internasional, Telkom Membentuk International Capability Center

Sebagai BUMN telekomunikasi yang berkomitmen terhadap pengembangan kompetensi sumber daya manusia, PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) kembali menyelenggarakan Sidang Senat IV Telkom Corporate University (Telkom CorpU) di Bandung (5/2).  Sidang senat IV ini merupakan wujud konsistensi dari Telkom CorpU memastikan link and match antara peningkatan performansi bisnis dengan sistem pengembangan sumber daya manusia yang dilakukan di Telkom. Acara ini dihadiri oleh seluruh Direksi Telkom termasuk direksi anak perusahaan yang juga sebagai Dean bagi masing-masing Academy yang ada di Telkom Corporate University. Turut hadir pula mitra Telkom Corporate University yaitu Prof. Philip Parker dari INSEAD, Prof. Dainty dari Melbourne Business School, Regina Sneifer dari Orange dan Robin NGAN dari NUS Singapore.
Direktur Utama Telkom Arief Yahya selaku Principal Telkom CorpU menjelaskan, pada kesempatan kali ini sidang senat IV mengangkat tema besar tentang bagaimana Telkom membangun International Capability Center (ICC) dan membentuk competency melalui kursus pimpinan baru dengan sebutan “International Suspim” dimana pengajar dan siswa harus menggunakan Bahasa Inggris dan akan digabungkan dengan karyawan Singtel yang berkomitmen untuk mengirimkan karyawannya belajar di Telkom CorpU. Dalam pelaksanaan International Suspim, Telkom bermitra dengan INSEAD, Melbourne Business School, NUS Singapore, Thunderbird USA dan Orange France.
Sementara itu, Telkom membentuk ICC yang alignment dengan program utamaTelkom yaitu International Expansion. Hal tersebut telah dibuktikan melalui set-up bisnis-bisnis baru di kancah internasional pada tahun 2013, antara lain berhasil mendirikan Telkomcel di Timor Leste, meluncurkan Kartu As 2in1 di Hongkong, dan Document Management Service di Australia.
Fokus yang tidak kalah penting pada sidang senat IV kali ini adalah penyerahan Dokumen perencanaan pengembangan sumber daya manusia Telkom (HCD Plan) dari SGM Telkom CorpU selaku Vice Principal Tonda Priyanto kepada Direktur Utama Telkom dan launchingLearning Card. Learning Card merupakan inovasi baru dibidang Learning yang dilakukan Telkom CorpU untuk meningkatkan alignmentantara proses pembelajaran dengan peningkatan performansi bisnis.
Dengan demikian Invest in People yang merupakan bahwa inisiatif strategis utama Telkom Group dengan wujud Telkom CorpU telah memiliki benang merah yang sangat kuat untuk mendukung pencapaian kinerja bisnis. Hal ini dibuktikan dengan keberhasilan pencapaian kinerja bisnis Telkom pada tahun 2013 tersebut didukung oleh suksesnya implementasi 3 program utama yaitu pencapaianrevenue Telkomsel tumbuh double digit menjadi Rp. 60 Trilyun, pencapaian 1 juta pelanggan Usee TV, dan pencapaian international expansion dengan footprint di 7 Negara yaitu: Singapura, Hongkong, Timor Leste, Australia, Myanmar, Malaysia, dan USA.
Seluruh Program Telkom dalam Invest In People tersebut akan di dukung oleh anggaran yang telah dialokasikan sebesar Rp 1 triliun untuk Telkom Group. “Saya harapkan apa yang kita tanam sekarang dapat membangun sustainable competitive growth perusahaan kita tercinta kedepan. Sebagaimana pepatah cina mengatakan “Jika kita ingin satu tahun kemakmuran, tumbuhkan gandum. Jika kita ingin ratusan tahun kemakmuran, kembangkan orang-orang,”tutup Arief

No comments:

Post a Comment