PT Sigma Cipta Caraka (Telkomsigma),
anak usaha PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk menargetkan pendapatan pada
2014 sebesar Rp1,5 trilun, tumbuh 11,52 persen dibanding pendapatan
2013 sebesar Rp 1,345 triliun.
“Tahun 2014 kami canangkan sebagai “The
Year for Quality”, dengan pertumbuhan pendapatan ditargetkan 10-20
persen diatas rata-rata industri,” kata CEO Telkomsigma Judi Achmadi,
pada acara Sharing and UpDate Telkomsigmas Strategic Movement 2014, di
Jakarta, Senin (17/2).
Menurut Judi, pencapaian pendapatan
sebesar Rp1,5 triliun merupakan target yang ditetapkan pemegang saham,
sedangkan target internal yang ditetapkan manajamen kepada karyawan
Telkomsigma diharapkan dapat menembus angka Rp2 triliun.
“Pencapaan target pendapatan ini
merupakan sebuah akselerasi signifikan, karena angka Rp1 triliun
sedianya akan dicapai pada 2015, namun pada tahun 2013 angka tersebut
sudah terlampaui,” ujar Judi.
Sebagai motor penggerak bisnis
portofolio Telkom terutama untuk jasa informasi, Telkomsigma sejak tahun
2013 telah melakukan berbagai inisiatif strategis seperti akuisisi data
center Sentul dan data center Serpong.
Menurut dia, tantangan bisns yang
semakin ketat menjadi dasar pertimbangan Telkomsigma untuk mengatur
berbagai rencana strategis agar dapat mempertahankan posisinya di
industri.
Terdapat tiga portofolio bisnis yang
siap dikembangkan Telkomsigma adalah System Integration, Data Center dan
Managed Services (SDM).
Pada portofolio data center diutarakan
Judi, Telkomsigma mulai tahun 2014 akan membangun tiga data center baru
yaitu, Balikpapan seluas 40.000 meter persegi, Bekasi 30.000 meter
persegi, dan Batam 1.000 meter persegi.
“Data center Balikpapan berspesifikasi
tier 3″, Cikarang (Bekasi) “tier 4″ dan Batam “tier 3″. Sebelumnya kita
mengakuisisi data center, namun, sekarang bangun sendiri dengan
menggandeng Accenture, perusahaan global management consulting, servis
teknologi, dan outsourcing,” ujar Judi.
Meski begitu, pria lulusan ITS tahun
1990 dan Magister Management dari Istitute Management (IMT) Bandung 2002
ini, tidak merinci lebih lanjut berapa investasi yang dibelanjakan
perusahaan untuk membangun data center yang tersebut.
No comments:
Post a Comment