Wednesday, 26 February 2014

Telkom Raih Penghargaan “Best Secondary Deal of The Year in South East Asia”

Mengawali tahun 2014, Majalah Alpha Southeast Asia yang berbasis di Hong Kong memberikan apresiasi khusus kepada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) untuk kategori “Best Seccondary Deal of The Year in South East Asia”. Penghargaan diberikan atas keberhasilan BUMN tersebut melepas 211 juta lembar saham yang merupakan treasury stock Telkom dengan nilai tidak kurang dari Rp 2,4 triliun pada Juni tahun lalu.
Penghargaan ini diberikan langsung oleh Majalah Alpha Southeast Asia kepada Telkom dalam event 7th Annnual Best Deal & Solution Awards, Malaysia. Majalah Alpha Southeast Asia mengklaim pemberian penghargaan tersebut bertujuan mengenali investasi terbaik dan terinovatif yang berpusat pada perusahaan serta solusi perbankan komersial di kawasan Asia Tenggara. Treasury Stock sendiri merupakan saham perusahaan yang dibeli kembali (buyback) untuk sementara waktu.
Vice President Public Relations Telkom, Arief Prabowo mengatakan penghargaan tersebut dapat diartikan tidak hanya sebagai bentuk kepercayan kalangan internasional terhadap fundamental keuangan Telkom tetapi juga menunjukkan bahwa perusahaan Indonesia tetap memiliki daya tarik bagi para investor.
“Penghargaan ini juga mencerminkan pengalaman dan dedikasi tim kami yang berkomitmen dalam memberikan layanan terbaik kepada klien kami. Kami juga ingin berterima kasih kepada klien kami, rekanan dan pemangku kepentingan atas dukungan terus-menerus mereka dan kepercayaan pada kami sejauh ini,” ujar Arif. “Kami sangat berharap dapat melanjutkan peran serta kontribusi positif kami dalam pengembangan Pasar Modal Indonesia,” tambahnya.
Bersamaan dengan penghargaan kepada Telkom, Bahana Securities yang merupakan lead placing dalam transaksi treasury stock saham Telkom tersebut juga memperoleh penghargaan yang sama. Pada Juni 2013, Telkom melakukan aksi korporasi melepas 211 juta lembar treasury stock hasil aksi beli kembali (buy back) dengan nilai transaksi Rp 2,4 triliun. Transaksi. Direktur Keuangan Telkom, Honesty Basyir waktu itu mengatakan, aksi tersebut sesuai dengan ketentuan dari otoritas, yaitu perusahaan wajib melepas treasury stock dari neraca keuangan

No comments:

Post a Comment